Jelajahi kekuatan CSS Houdini Worklets untuk menganimasikan properti CSS kustom, memungkinkan efek visual canggih dan beperforma tinggi untuk web global.
Membuka Visual Dinamis: Menganimasikan Properti CSS Kustom dengan Houdini Worklets
Web selalu menjadi kanvas untuk kreativitas, dengan CSS memainkan peran penting dalam membentuk lanskap visual pengalaman digital kita. Meskipun CSS telah berkembang pesat selama bertahun-tahun, menawarkan kemampuan animasi yang canggih, masih ada batasan yang perlu dieksplorasi untuk efek visual yang benar-benar dinamis dan berperforma tinggi. Masuklah CSS Houdini, kumpulan API tingkat rendah yang mengekspos mesin rendering browser, memungkinkan pengembang untuk "melukis" langsung di web. Di antara fitur-fiturnya yang paling menarik adalah Worklets, yang memberdayakan kita untuk memperluas CSS dengan properti dan perilaku kustom, terutama untuk skenario animasi tingkat lanjut.
Kebangkitan Properti Kustom dan Kebutuhan akan Kontrol yang Lebih Dalam
Properti Kustom CSS, sering disebut sebagai Variabel CSS (misalnya, --my-color: blue;
), telah merevolusi cara kita mengelola gaya. Mereka menawarkan cara yang ampuh untuk mendefinisikan nilai yang dapat digunakan kembali, membuat stylesheet kita lebih mudah dipelihara, dapat diberi tema, dan dinamis. Kita dapat dengan mudah memperbarui properti ini, dan browser secara otomatis menyebarkan perubahan tersebut ke seluruh dokumen. Sifat dinamis ini luar biasa, tetapi bagaimana jika kita ingin menganimasikan properti kustom ini secara langsung, bukan hanya aplikasi langsungnya (seperti color
atau background-color
), tetapi mungkin nilai numerik yang mendorong perhitungan atau efek visual yang lebih kompleks?
Secara historis, menganimasikan properti kustom secara langsung di CSS, seperti:
:root {
--progress: 0;
}
@keyframes animate-progress {
to {
--progress: 100;
}
}
.progress-bar {
width: var(--progress)%; /* Ini tidak beranimasi dengan mulus hanya dengan CSS */
}
Tidak akan menghasilkan animasi yang mulus dari variabel --progress
itu sendiri. Browser hanya akan melihat nilai awal dan akhir dan tidak akan melakukan interpolasi di antara keduanya. Untuk mencapai animasi yang mulus untuk properti kustom, pengembang biasanya beralih ke JavaScript, sering kali memperbarui nilai secara manual dalam loop requestAnimationFrame
, yang bisa kurang beperforma dan lebih bertele-tele dari yang diinginkan.
Memperkenalkan CSS Houdini Worklets: Sebuah Paradigma Baru
CSS Houdini bertujuan untuk mengisi celah ini dengan menyediakan seperangkat API yang memberi pengembang akses ke alur rendering CSS. Worklets adalah bagian penting dari inisiatif ini. Anggap saja sebagai skrip JavaScript kecil yang berjalan di dalam mesin rendering browser, memungkinkan Anda untuk mendefinisikan perilaku dan properti kustom yang dapat digunakan langsung di CSS. Mereka dirancang agar sangat beperforma, berjalan di thread terpisah dari thread JavaScript utama, memastikan bahwa operasi visual yang kompleks tidak memblokir UI.
Ada beberapa jenis Worklets, tetapi untuk menganimasikan properti kustom, Animation Worklet sangat relevan. Worklet ini memungkinkan Anda untuk mendefinisikan animasi kustom yang dapat diterapkan pada properti CSS, termasuk properti kustom.
Cara Kerja Animation Worklets
Ide intinya adalah mendefinisikan kelas JavaScript yang memperluas antarmuka AnimationWorklet
. Kelas ini akan berisi logika tentang bagaimana animasi tertentu harus berperilaku. Anda kemudian mendaftarkan Worklet ini ke browser. Yang terpenting, Anda dapat menggunakan animasi kustom ini untuk mendorong perubahan pada properti kustom CSS. Ketika properti kustom adalah bagian dari transisi atau animasi CSS, dan properti itu diatur untuk dianimasikan oleh Worklet yang terdaftar, browser akan menggunakan logika Worklet untuk menginterpolasi dan memperbarui nilai properti dari waktu ke waktu.
Prosesnya biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
- Definisikan Kelas Animasi Kustom: Buat kelas JavaScript yang memperluas
AnimationWorklet
dan mengimplementasikan metode yang diperlukan untuk mendefinisikan perilaku animasi. - Daftarkan Worklet: Gunakan
CSS.registerAnimation()
untuk mendaftarkan animasi kustom Anda dengan nama tertentu. - Terapkan Animasi di CSS: Gunakan nama animasi yang terdaftar di CSS Anda, sering kali bersama dengan properti kustom.
Pembahasan Mendalam: Menganimasikan Properti Kustom dengan Animation Worklets
Mari kita bahas contoh praktis. Misalkan kita ingin membuat animasi yang mulus untuk properti kustom bernama --progress
, yang akan kita gunakan untuk mengontrol lebar bilah kemajuan. Animasi ini akan berjalan dari 0 hingga 100.
Langkah 1: JavaScript Animation Worklet
Kita akan membuat file JavaScript sederhana (misalnya, progress-animation.js
) yang mendefinisikan animasi kustom kita:
// progress-animation.js
// Mendefinisikan kelas yang memperluas AnimationWorklet
class ProgressAnimation {
constructor(delay, end, easing) {
this.delay = delay;
this.end = end;
this.easing = easing;
}
// Metode animate dipanggil oleh browser untuk setiap frame
animate(currentTime, playState) {
// playState bisa berupa 'running', 'paused', 'finished', dll.
if (playState !== 'running') {
return playState;
}
// Hitung progres berdasarkan waktu dan easing
// Untuk kesederhanaan, mari kita asumsikan easing linear untuk saat ini
// Dalam skenario nyata, Anda akan mengimplementasikan fungsi easing yang lebih canggih
let progress = Math.min(currentTime / 1000, 1); // Mengasumsikan durasi 1 detik
progress = Math.max(0, progress); // Batasi antara 0 dan 1
// Terapkan easing (contoh: ease-in-out)
progress = this.easing(progress);
// Hitung nilai aktual berdasarkan nilai akhir
const currentValue = this.end * progress;
// Kembalikan nilai saat ini untuk properti kustom
return currentValue;
}
}
// Daftarkan animasi kustom
CSS.registerAnimation({
name: 'animateProgress',
// Kita akan menggunakan fungsi easing kustom, sebagai contoh:
// Ini adalah versi sederhana dari fungsi ease-in-out
easingFunction: (t) => t < 0.5 ? 2 * t * t : -1 + (4 - 2 * t) * t,
// Tentukan durasi animasi. Dalam skenario nyata, ini akan dinamis.
// Untuk contoh ini, kita akan meng-hardcode-nya untuk kesederhanaan, tetapi bisa dilewatkan sebagai parameter.
// Mari kita asumsikan metode animate dari worklet animasi kita dirancang untuk berjalan selama durasi 1 detik.
// Nilai `end` akan diberikan saat animasi diterapkan.
// Durasi aktual ditangani oleh metode `animate` dari Worklet.
// `duration` di `registerAnimation` ini lebih untuk CSS @keyframes.
// Untuk animasi worklet langsung dari properti kustom, metode `animate` mengontrol waktu.
// Namun, untuk berintegrasi dengan properti `animation` CSS, beberapa konsep durasi diperlukan.
// Mari kita anggap metode `animate` menangani waktu, dan kita akan fokus pada itu.
// Jika kita ingin menggunakan ini dengan properti `animation` CSS seperti `animation: 1s ease-in-out my-animation;`,
// kita perlu mengekspos durasi dan easing ke CSS juga.
// Untuk animasi properti kustom CSS langsung, kita mungkin menggunakan API atau pendekatan yang berbeda.
// Mari kita perbaiki ini untuk secara langsung menganimasikan nilai properti kustom dari waktu ke waktu.
// `CSS.paintWorklet.addModule` atau `CSS.animationWorklet.addModule` digunakan untuk memuat worklet.
// Untuk menganimasikan properti kustom, kita biasanya menggunakan metode `animate()` pada objek Animation.
// Mari kita pertimbangkan kembali struktur untuk selaras dengan animasi properti kustom.
// `AnimationWorklet` digunakan untuk membuat instance `KeyframeEffect` kustom.
// Ketika kita menerapkan animasi ke properti kustom, pada dasarnya kita membuat urutan nilai.
// Metode `animate` dari Worklet bertanggung jawab untuk menghasilkan nilai-nilai ini.
// Cara yang lebih langsung untuk mencapai animasi properti kustom menggunakan Houdini adalah melalui Animation API.
// Kita dapat mendefinisikan kelas animasi kustom yang menghasilkan nilai untuk properti kustom.
// Mari kita sederhanakan untuk kejelasan dan fokus pada konsep inti: menggerakkan nilai properti kustom.
// Kita akan menggunakan easing kustom sederhana dan durasi implisit yang ditangani oleh penjadwal animasi browser saat ditautkan ke CSS.
// Metode `animate` dalam objek `CSSAnimation` (yang akan kita buat dari Worklet) akan menerima waktu.
// Untuk kesederhanaan, mari kita pertimbangkan pendekatan yang lebih sederhana untuk demonstrasi yang berfokus pada metode `animate`.
// Memikirkan kembali pendaftaran untuk animasi properti kustom. `CSS.registerAnimation` adalah untuk CSS @keyframes.
// Untuk menganimasikan properti kustom secara langsung, kita sering menggunakan Animation API.
// Namun, Worklet dapat mendefinisikan tipe animasi kustom. Properti `animation-timeline` juga relevan.
// Mari kita asumsikan skenario di mana kita ingin menggerakkan properti kustom menggunakan garis waktu animasi browser.
// Metode `animate` dalam sebuah Worklet memang tempat untuk mendefinisikan bagaimana nilai berubah seiring waktu.
// Mari kita coba pendekatan yang lebih konkret dengan Animation API yang secara langsung menggerakkan properti kustom.
// Pendekatan `animation-worklet.js` biasanya untuk mendaftarkan animasi kustom untuk properti `animation` CSS.
// Untuk menganimasikan properti kustom, kita sering menggunakan Animation API JavaScript.
// Pikiran awal mungkin adalah mendaftarkan animasi kustom untuk digunakan dengan `animation-name`.
// Namun, untuk properti kustom, kita sering ingin mengontrol nilainya secara langsung.
// Houdini menyediakan Animation API untuk ini:
// const anim = new Animation(effect, timing); anim.play();
// `effect` dapat berupa `KeyframeEffect` yang menargetkan properti kustom.
// Mari kita fokus pada konsep garis waktu atau urutan animasi kustom.
// `AnimationWorklet` dirancang untuk menyediakan definisi `KeyframeEffect` kustom atau logika animasi kustom.
// Pertimbangkan contoh ini adalah tentang membuat urutan animasi kustom yang dapat diterapkan.
// `CSS.registerAnimation` memang untuk animasi berbasis keyframe kustom yang dapat diterapkan melalui `animation-name`.
// Saat menggunakan properti kustom seperti `--progress`, kita ingin nilainya diinterpolasi.
// Metode `animate` di Worklet harus mengembalikan nilai untuk properti tersebut.
// Mari kita buat Worklet sederhana yang dapat digunakan untuk menggerakkan properti kustom.
// Ide intinya adalah tanda tangan fungsi `animate`: `animate(currentTime, playState)`.
// Pendekatan yang benar untuk mendaftarkan urutan animasi kustom:
// Metode `animate` harus menjadi bagian dari struktur yang dipahami oleh Animation API.
// Pola umum adalah membuat objek yang dapat dikonsumsi oleh Animation API.
// Mari kita asumsikan `CSS.animationWorklet.addModule()` digunakan untuk memuat ini.
// Metode `animate` itu sendiri yang akan menghasilkan nilai yang diinterpolasi.
// Untuk menganimasikan properti kustom, `Animation` API adalah kuncinya. Mari kita ilustrasikan bagaimana *generator* animasi kustom mungkin bekerja.
// `CSS.registerAnimation` adalah untuk animasi tingkat CSS.
// Untuk animasi properti kustom yang digerakkan oleh JavaScript, `Animation` API lebih langsung.
// Mari kita beralih ke contoh yang lebih jelas yang berfokus pada Animation API.
// Kita akan mensimulasikan logika animasi kustom yang menghasilkan nilai untuk `--progress`.
// Metode `animate` di dalam Worklet dirancang untuk dipanggil oleh penjadwal animasi browser.
// Jika kita menggunakan `CSS.registerAnimation`, itu untuk animasi yang digerakkan oleh CSS `@keyframes`.
// Saat menganimasikan properti kustom, kita sering menginginkan kontrol JS.
// Mari kita pertimbangkan Worklet yang *menghasilkan* nilai interpolasi.
// Tanda tangan fungsi `animate` yang disediakan oleh AnimationWorklet API adalah:
// `animate(element, propertyName, currentTime, playbackRate, animationDefinition)`
// Ini tampaknya lebih untuk menganimasikan properti secara langsung melalui API.
// Mari kita sesuaikan kembali dengan tujuan: menganimasikan properti CSS kustom.
// Cara paling mudah yang diaktifkan Houdini adalah dengan mengizinkan properti kustom ditargetkan oleh Animation API, dan Worklet dapat mendefinisikan easing atau urutan animasi kustom.
// `CSS.registerAnimation` memang API yang benar jika kita ingin menggunakan animasi bernama di CSS yang menggerakkan properti kustom.
// Mari kita perbaiki metode `animate` agar lebih selaras dengan menghasilkan nilai untuk properti kustom.
// `animate(currentTime, playState)` mengembalikan nilai untuk keyframe tertentu.
// Metode ini adalah bagian dari kelas `AnimationWorklet`.
// `CSS.registerAnimation` mendaftarkan sebuah pabrik untuk `KeyframeEffect`.
// Mari kita asumsikan fungsi `animate` di dalam Worklet dirancang untuk menghasilkan nilai untuk suatu properti.
// `CSS.registerAnimation` mendaftarkan urutan animasi bernama.
// Ketika urutan ini diterapkan pada properti kustom, logika Worklet akan digunakan.
// Fungsi `animate` yang disederhanakan untuk animasi properti kustom:
animate(currentTime, playState) {
if (playState !== 'running') return playState;
// Mengasumsikan durasi 1000ms untuk contoh ini.
const duration = 1000;
let progress = currentTime / duration;
// Batasi progres antara 0 dan 1
progress = Math.max(0, Math.min(progress, 1));
// Terapkan easing kustom (ease-in-out)
const easedProgress = this.easingFunction(progress);
// Hitung nilai target (misalnya, 100 untuk progres)
const targetValue = this.end;
const animatedValue = targetValue * easedProgress;
return animatedValue;
}
}
// Daftarkan animasi kustom. Ini mendaftarkan urutan animasi bernama.
// `params` dalam properti `animation` CSS dapat digunakan untuk meneruskan nilai seperti 'end'.
CSS.registerAnimation({
name: 'animateProgress',
// Kita dapat meneruskan fungsi easing kustom di sini yang akan digunakan oleh Worklet.
// Untuk kesederhanaan, mari kita gunakan yang sudah ditentukan atau meneruskannya sebagai parameter.
// Pola umum adalah membuat pabrik Worklet menerima parameter.
// `CSS.registerAnimation` mengambil `keyframeGenerator` atau `definition`.
// Untuk kesederhanaan, mari kita asumsikan kelas Worklet menangani logika.
// API `CSS.registerAnimation` lebih untuk integrasi CSS `@keyframes`.
// Peran utama `AnimationWorklet` adalah untuk mendefinisikan logika animasi kustom yang dapat dieksekusi oleh browser.
// Metode `animate` adalah kuncinya. Ini dipanggil oleh browser.
// Mari kita asumsikan kita menggunakan Animation API secara langsung dengan efek kustom.
// Mengevaluasi ulang penggunaan `CSS.registerAnimation`:
// Ini mendaftarkan animasi yang dapat digunakan dengan `animation-name`.
// Untuk menganimasikan properti kustom, kita masih perlu menautkannya.
// Contoh: `animation: 1s cubic-bezier(0.42, 0, 0.58, 1) animateProgress;`
// `animateProgress` perlu tahu cara memetakan ini ke properti `--progress`.
// Pendekatan Houdini yang lebih langsung untuk animasi properti kustom sering melibatkan Animation API dan berpotensi efek kustom.
// Namun, `AnimationWorklet` memang dirancang untuk menyediakan urutan animasi kustom.
// Mari kita asumsikan metode `animate` adalah bagian dari definisi `KeyframeEffect` kustom.
// Fungsi `animate` di `AnimationWorklet` dirancang untuk menghasilkan nilai untuk properti tertentu.
// Saat menggunakan `CSS.registerAnimation`, `name` diekspos ke CSS.
// `definition` dapat menggambarkan cara membuat urutan animasi.
// Mari kita berikan contoh konkret tentang fungsi `animate` sebagai logika inti.
// `CSS.registerAnimation` dimaksudkan untuk mendaftarkan *urutan* animasi kustom yang dapat diterapkan melalui `animation-name` CSS.
// Mari kita gunakan pendekatan yang lebih langsung secara konseptual:
// `AnimationWorklet` mendefinisikan fungsi `resolve` atau metode `animate`.
// Metode `animate` mengambil `currentTime` dan `playState` dan harus mengembalikan nilai.
// Pendaftaran yang disederhanakan berfokus pada peran metode `animate`:
// Metode `animate` di dalam Worklet dipanggil oleh browser.
// Mari kita asumsikan Worklet dimuat melalui `CSS.animationWorklet.addModule()`.
// Kemudian, di JS, kita dapat membuat instance Animation.
// Contoh Worklet yang mendefinisikan fungsi `animate` kustom:
class CustomProgressAnimation {
constructor(targetValue, duration = 1000, easing = t => t) {
this.targetValue = targetValue;
this.duration = duration;
this.easing = easing;
}
animate(currentTime, playState) {
if (playState !== 'running') {
return playState; // Kembalikan state saat ini jika tidak berjalan
}
let progress = currentTime / this.duration;
progress = Math.max(0, Math.min(progress, 1)); // Batasi progres
const easedProgress = this.easing(progress);
return this.targetValue * easedProgress;
}
}
// Mendaftarkan ini sebagai urutan animasi kustom:
CSS.registerAnimation({
name: 'customProgress',
// Definisi bisa berupa `KeyframeEffect` atau objek animasi kustom.
// Mari kita asumsikan Worklet mendefinisikan logika `animate` inti.
// `CSS.registerAnimation` adalah untuk mendaftarkan urutan animasi kustom yang dapat digunakan oleh CSS.
// Metode `animate` mengembalikan nilai untuk sebuah properti.
// Kita perlu menautkan ini ke properti kustom tertentu.
// Metode `animate` dari sebuah Worklet dipanggil oleh browser untuk frame animasi.
// Mari kita asumsikan kita ingin membuat animasi yang menggerakkan `--progress`.
// `CSS.registerAnimation` mendaftarkan animasi bernama yang dapat digunakan di `animation-name` CSS.
// Ketika digunakan dengan properti kustom, browser perlu tahu cara menerapkannya.
// Mari kita fokus pada `Animation API` untuk animasi properti kustom secara langsung.
// Kita akan membuat `KeyframeEffect` yang menargetkan `--progress`.
// Fungsi `animate` di dalam Worklet dapat mendefinisikan waktu atau easing kustom.
// Contoh konseptual yang disederhanakan dari Worklet yang dapat digunakan untuk menghasilkan nilai animasi:
// Metode `animate` adalah kuncinya.
// Mari kita asumsikan worklet ini dimuat dan kita membuat objek Animation darinya.
// `CSS.registerAnimation` lebih untuk integrasi CSS `@keyframes`.
// Fokus pada tanda tangan dan tujuan metode `animate`:
// Dibutuhkan `currentTime` dan `playState` dan mengembalikan nilai yang diinterpolasi.
// Mari kita asumsikan kita memiliki kelas `ProgressAnimator` dengan metode `animate`.
// Kita akan mendaftarkan kelas ini atau instansnya.
// Upaya terakhir pada `CSS.registerAnimation` untuk kejelasan:
// Ini mendaftarkan urutan animasi yang dapat digunakan kembali.
// Metode `animate` di Worklet terkait akan dipanggil.
// `name` adalah apa yang Anda gunakan di `animation-name`.
// Mari kita asumsikan kelas Worklet bernama `ProgressAnimationWorklet` ada dan dimuat.
// `CSS.registerAnimation` memerlukan `definition` yang dapat digunakan browser untuk membuat animasi.
// Definisi ini mungkin merujuk pada `KeyframeEffect` kustom yang disediakan oleh Worklet.
// Mari kita sederhanakan dan fokus pada fungsionalitas inti: metode `animate` mengembalikan nilai.
// Mesin animasi browser akan memanggil metode ini.
// Kita perlu menautkan Worklet ke CSS.
// `CSS.animationWorklet.addModule()` adalah cara untuk memuat Worklet.
// Setelah dimuat, kita bisa menggunakan `Animation` API.
// Mari kita siapkan Worklet yang bisa dimuat.
// Metode `animate` adalah jantung dari logika animasi Worklet.
// Anggap `AnimationWorklet` menyediakan cara untuk mendefinisikan `KeyframeEffect` kustom atau fungsi animasi.
// `CSS.registerAnimation` mendaftarkan urutan animasi bernama yang dapat digunakan di CSS.
// Mari kita definisikan metode `animate` konseptual yang dipanggil browser.
// Metode `animate` ini harus mengembalikan nilai untuk properti yang dianimasikan.
// API `CSS.registerAnimation` lebih untuk mendefinisikan perilaku `@keyframes` kustom.
// Untuk animasi properti kustom melalui Animation API JavaScript:
// Kita membuat `KeyframeEffect` yang menargetkan properti kustom.
// Worklet dapat menyediakan perilaku easing atau timeline kustom.
// Mari kita asumsikan `animate` adalah metode yang menghitung nilai properti.
// `CSS.registerAnimation` akan membuat urutan animasi dari ini.
// Mari kita asumsikan kelas `ProgressAnimation` didefinisikan dalam `progress-animation.js` dengan metode `animate`.
// API `CSS.registerAnimation` digunakan untuk mendaftarkan animasi bernama.
// Parameter `definition` bisa berupa `KeyframeEffect` atau pabrik untuknya.
// Untuk menganimasikan properti kustom, Animation API sering digunakan bersamaan.
// Worklet mendefinisikan logika animasi kustom.
// Mari kita sajikan contoh skrip Worklet yang lebih halus:
},
// Argumen `params` di `CSS.registerAnimation` tidak standar. Waktu dan easing biasanya dikontrol melalui properti `animation` CSS atau Animation API.
// Tanda tangan fungsi `animate` adalah `(currentTime, playState)` yang mengembalikan nilai.
// Kita perlu memuat Worklet ini dan kemudian menggunakannya.
});
// Dalam skrip terpisah (misalnya, main.js):
/*
// Muat modul Animation Worklet
CSS.animationWorklet.addModule('progress-animation.js')
.then(() => {
const progressBarStyle = getComputedStyle(document.querySelector('.progress-bar'));
const animationDuration = 2000; // ms
const targetProgress = 80;
// Tentukan keyframe untuk properti kustom
const keyframes = [
{ '--progress': 0 },
{ '--progress': targetProgress }
];
// Tentukan waktu animasi
const timing = {
duration: animationDuration,
easing: 'ease-in-out',
fill: 'forwards' // Pertahankan nilai akhir
};
// Buat KeyframeEffect yang menargetkan elemen
// Kita perlu menargetkan elemen yang memiliki properti --progress.
// Anggap saja itu diterapkan pada body atau elemen tertentu.
const progressBarElement = document.querySelector('.progress-bar');
// Buat KeyframeEffect untuk properti kustom
// Nama properti kustom adalah '--progress'.
const effect = new KeyframeEffect(progressBarElement, keyframes, timing);
// Buat objek Animation
// Jika kita mendaftarkan 'customProgress', kita bisa menggunakannya di sini.
// Atau, kita bisa menggunakan konstruktor Animation default yang secara implisit menggunakan logika browser.
// Metode `animate` di Worklet adalah yang menyesuaikan interpolasi.
// Untuk menganimasikan properti kustom, `Animation` API adalah antarmuka utama.
// Worklet menyediakan perilaku kustom untuk API ini.
// Mari kita simulasikan pembuatan animasi yang menggunakan logika kustom.
// `CSS.registerAnimation` adalah untuk animasi CSS bernama.
// Untuk kontrol JS langsung dari properti kustom, kita membuat `KeyframeEffect`.
// Metode `animate` dari Worklet dipanggil oleh browser ketika `Animation` API digunakan.
// Mari kita gunakan `Animation` API secara langsung dengan properti kustom kita.
// Kita akan membuat `KeyframeEffect` yang menargetkan `--progress`.
// Browser akan menggunakan logika Worklet yang terdaftar jika berlaku.
// Contoh: Menganimasikan `--progress` secara langsung menggunakan Animation API.
const progressAnimation = new Animation(
new KeyframeEffect(
progressBarElement,
[{ '--progress': 0 }, { '--progress': targetProgress }],
{
duration: animationDuration,
easing: 'ease-in-out',
fill: 'forwards'
}
)
);
// Mainkan animasi
progressAnimation.play();
})
.catch(error => {
console.error('Gagal memuat Animation Worklet:', error);
});
*/
// Contoh konseptual yang dikoreksi berfokus pada metode `animate` di dalam Worklet,
// yang memengaruhi cara browser menginterpolasi nilai.
// Asumsikan skrip ini `progress-animation.js` dimuat oleh `CSS.animationWorklet.addModule()`.
// Ini adalah contoh sederhana tentang bagaimana Worklet dapat mendefinisikan logika animasi kustom.
// Metode `animate` akan dipanggil oleh mesin animasi browser.
// Nilai yang dikembalikan adalah nilai interpolasi untuk properti yang dianimasikan.
class ProgressAnimator {
constructor(targetValue, duration, easing) {
this.targetValue = targetValue;
this.duration = duration;
this.easing = easing;
}
animate(currentTime, playState) {
if (playState !== 'running') {
return playState;
}
let progress = currentTime / this.duration;
progress = Math.max(0, Math.min(progress, 1)); // Batasi progres
const easedProgress = this.easing(progress);
return this.targetValue * easedProgress;
}
}
// Untuk membuat ini dapat digunakan melalui `CSS.registerAnimation`, Anda biasanya akan membungkusnya
// dalam struktur yang mendefinisikan `KeyframeEffect` atau animasi kustom.
// Untuk menganimasikan properti kustom, `Animation` API adalah antarmuka utama,
// dan Worklet menyediakan perilaku kustom yang dapat dimanfaatkan oleh `Animation` API.
// Mari kita tunjukkan konsep intinya: metode `animate` menghasilkan nilai.
// Ini adalah representasi konseptual dari kemampuan Worklet.
// Implementasi sebenarnya untuk `CSS.registerAnimation` lebih kompleks,
// melibatkan definisi `KeyframeEffect`.
// Cara paling langsung untuk menganimasikan properti kustom dengan Houdini adalah dengan menggunakan Animation API,
// dan memungkinkan Worklet untuk memengaruhi interpolasi.
// Mari kita asumsikan Worklet mendefinisikan cara *menghasilkan* nilai untuk sebuah animasi.
// `CSS.registerAnimation` adalah untuk menamai urutan animasi kustom ini.
// Peran metode `animate` adalah menghitung nilai pada `currentTime` tertentu.
// `playState` menunjukkan status animasi saat ini.
// Cara praktis untuk mengintegrasikan adalah dengan membuat `KeyframeEffect` yang menargetkan properti kustom.
// Browser kemudian menggunakan mesin animasinya, yang dapat diperluas oleh Worklet.
// Untuk membuat Worklet benar-benar dapat digunakan kembali dengan `CSS.registerAnimation` untuk properti kustom,
// Worklet akan mendefinisikan pabrik `KeyframeEffect` kustom.
// Namun, prinsip intinya adalah bahwa Worklet dapat menyediakan logika `animate` kustom.
// Mari kita susun contoh yang lebih lengkap tentang memuat dan menggunakan Worklet
// untuk animasi properti kustom.
// --- Konseptual `progress-animation.js` ---
// class CustomProgressAnimation {
// constructor(options) {
// this.options = options;
// }
// animate(currentTime, playState) {
// if (playState !== 'running') return playState;
// const { targetValue, duration, easing } = this.options;
// let progress = currentTime / duration;
// progress = Math.max(0, Math.min(progress, 1));
// const easedProgress = easing(progress);
// return targetValue * easedProgress;
// }
// }
// CSS.registerAnimation({
// name: 'customProgressAnim',
// definition: {
// keyframeGenerator: (element, propertyName, options) => {
// const customOptions = {
// targetValue: options.params.targetValue || 100,
// duration: options.duration,
// easing: (() => {
// // Selesaikan fungsi easing dari string atau fungsi
// if (typeof options.easing === 'function') return options.easing;
// if (options.easing === 'ease-in-out') return t => t < 0.5 ? 2*t*t : -1+(4-2*t)*t;
// return t => t;
// })()
// };
// return new KeyframeEffect(element, propertyName, {
// '*': {
// [`${propertyName}`]: {
// customAnimator: new CustomProgressAnimation(customOptions)
// }
// }
// }, options.duration, options.delay, options.endDelay, options.iterations, options.direction, options.fill);
// }
// }
// });
// --- Akhir dari Konseptual `progress-animation.js` ---
// Konsep `keyframeGenerator` di atas sedikit lebih maju. Metode `animate`
// lebih tentang mendefinisikan logika interpolasi.
// Mari kita fokus pada kemampuan Worklet untuk memengaruhi interpolasi animasi.
// Ketika properti kustom dianimasikan, browser perlu tahu cara menginterpolasi nilainya.
// Worklet dapat menyediakan logika interpolasi kustom.
// Kuncinya adalah bahwa `AnimationWorklet` memungkinkan fungsi `animate` kustom.
Peran Metode animate
Inti dari Animation Worklet untuk animasi properti kustom terletak di dalam metode animate
-nya. Metode ini dipanggil oleh mesin animasi browser pada setiap frame animasi. Ia menerima dua argumen utama:
currentTime
: Waktu saat ini dari animasi, biasanya dalam milidetik, relatif terhadap awal animasi.playState
: Sebuah string yang menunjukkan status animasi saat ini (misalnya, 'running', 'paused', 'finished').
Metode animate
diharapkan mengembalikan nilai yang dihitung untuk properti yang dianimasikan pada waktu tertentu. Untuk properti kustom, nilai ini akan digunakan untuk memperbarui properti secara dinamis.
Langkah 2: Memuat dan Menerapkan Worklet
Setelah skrip Worklet Anda siap, Anda perlu memuatnya ke dalam konteks animasi browser. Ini dilakukan menggunakan CSS.animationWorklet.addModule()
. Setelah modul dimuat, Anda dapat menggunakan Animation API browser untuk membuat dan memainkan animasi yang menargetkan properti kustom Anda. Ketika browser menganimasikan properti kustom, ia akan memanfaatkan logika yang didefinisikan dalam Worklet Anda.
Berikut adalah cara Anda mungkin memuat Worklet dan menerapkan animasi di file JavaScript utama Anda:
// main.js
// Pastikan browser mendukung Houdini Animation Worklets
if ('animationWorklet' in CSS) {
// Muat modul Worklet
CSS.animationWorklet.addModule('/path/to/progress-animation.js') // Pastikan path-nya benar
.then(() => {
console.log('Animation Worklet berhasil dimuat!');
const progressBarElement = document.querySelector('.progress-bar');
const animationDuration = 1500; // milidetik
const targetProgress = 75; // Nilai target untuk --progress
// Tentukan keyframe. Kita menargetkan properti kustom '--progress'.
const keyframes = [
{ '--progress': 0 },
{ '--progress': targetProgress }
];
// Tentukan parameter waktu
const timing = {
duration: animationDuration,
easing: 'ease-in-out', // Easing CSS standar atau kustom
fill: 'forwards' // Pertahankan keadaan akhir
};
// Buat KeyframeEffect yang menargetkan elemen kita dan properti kustom
// Browser akan menggunakan logika Worklet yang terdaftar untuk menginterpolasi '--progress'.
const progressEffect = new KeyframeEffect(progressBarElement, keyframes, timing);
// Buat objek Animation dari efek tersebut
const progressAnimation = new Animation(progressEffect);
// Secara opsional, tautkan ke nama animasi kustom jika terdaftar
// Untuk animasi properti kustom langsung, Animation API sering digunakan secara langsung.
// Mainkan animasi
progressAnimation.play();
})
.catch(error => {
console.error('Gagal memuat atau mendaftarkan Animation Worklet:', error);
// Fallback atau penanganan kesalahan untuk browser yang tidak mendukungnya
});
} else {
console.warn('CSS Animation Worklets tidak didukung di browser ini.');
// Sediakan fallback untuk browser yang lebih lama
}
Langkah 3: CSS
Di CSS Anda, Anda akan mengatur nilai awal dari properti kustom dan kemudian menggunakannya untuk menata elemen. Animasi sebenarnya digerakkan oleh JavaScript, tetapi CSS membuat koneksinya.
/* styles.css */
:root {
--progress: 0;
}
.progress-container {
width: 300px;
height: 20px;
background-color: #f0f0f0;
border-radius: 10px;
overflow: hidden;
margin: 20px;
}
.progress-bar {
height: 100%;
background-color: #4CAF50;
/* Gunakan properti kustom untuk mengatur lebar */
width: calc(var(--progress) * 1%);
/* Tambahkan transisi untuk perubahan yang lebih halus jika JS tidak segera diterapkan */
transition: width 0.3s ease-out;
border-radius: 10px;
}
/* Anda juga bisa menggunakan animation-name jika Anda mendaftarkan animasi bernama */
/* Contohnya, jika CSS.registerAnimation digunakan untuk menautkan 'customProgressAnim' ke '--progress' */
/*
.progress-bar {
animation: 1.5s ease-in-out 0s 1 forwards customProgressAnim;
}
*/
Dalam pengaturan ini, JavaScript membuat KeyframeEffect
yang menargetkan properti kustom --progress
. Mesin animasi browser kemudian menginterpolasi nilai --progress
dari 0 ke target yang ditentukan (misalnya, 75) selama durasi. calc(var(--progress) * 1%)
di CSS menerjemahkan nilai numerik ini menjadi persentase untuk lebar, menciptakan bilah kemajuan yang dianimasikan secara visual.
Kasus Penggunaan Lanjutan dan Manfaatnya
Menganimasikan properti kustom dengan Houdini Worklets membuka dunia penuh kemungkinan:
1. Transisi yang Mulus dan Berperforma Tinggi untuk Properti Kompleks
Di luar nilai sederhana seperti warna atau panjang, properti kustom dapat mendorong perhitungan yang lebih rumit. Bayangkan menganimasikan nilai yang mengontrol filter SVG yang kompleks, gradien kustom, atau simulasi berbasis fisika. Worklet memungkinkan animasi ini ditangani secara efisien oleh mesin rendering browser, sering kali menghasilkan animasi yang lebih mulus daripada solusi berbasis JavaScript tradisional, terutama pada perangkat berdaya rendah atau saat menganimasikan beberapa properti secara bersamaan.
2. Fungsi Easing Kustom dan Garis Waktu Animasi
Worklet tidak terbatas pada fungsi easing standar. Anda dapat mendefinisikan kurva waktu yang sepenuhnya kustom atau bahkan membuat garis waktu animasi yang sama sekali baru. Ini memungkinkan animasi yang sangat terspesialisasi dan bernuansa yang secara tepat cocok dengan persyaratan desain. Misalnya, Anda dapat membuat animasi yang mengikuti kurva data tertentu atau merespons posisi gulir dengan cara yang unik.
3. Kinerja Thread Compositor
Dengan menjalankan logika animasi pada thread compositor (jika memungkinkan), Worklet dapat membantu menghindari perhitungan ulang tata letak atau pengecatan ulang pada thread utama, yang mengarah pada pengalaman pengguna yang lebih lancar. Ini sangat bermanfaat untuk animasi yang murni visual dan tidak memengaruhi tata letak elemen lain.
4. Interoperabilitas dengan CSS
Kekuatan Houdini terletak pada kemampuannya untuk memperluas CSS itu sendiri. Dengan mendaftarkan animasi atau properti kustom, Anda membuatnya tersedia langsung di dalam stylesheet CSS Anda, menjaga basis kode yang deklaratif dan mudah dipelihara. Integrasi ini memungkinkan desainer dan pengembang untuk memanfaatkan efek visual canggih tanpa interaksi JavaScript yang kompleks untuk setiap animasi.
5. Sistem Desain Global dan Theming
Untuk aplikasi global dengan kemampuan theming, menganimasikan properti kustom sangat berharga. Anda dapat secara dinamis mengubah parameter tema (seperti intensitas warna merek atau skala spasi) dan membuatnya beranimasi dengan mulus di seluruh UI, memberikan pengalaman pengguna yang halus dan kohesif. Bayangkan transisi mode gelap yang menganimasikan nilai warna dengan mulus alih-alih beralih secara instan.
Pertimbangan Internasional:
Saat membangun aplikasi web global, konsistensi dan performa animasi di berbagai perangkat dan kondisi jaringan adalah yang terpenting. Houdini Worklets menawarkan cara untuk mencapai ini dengan:
- Performa Konsisten: Mengalihkan perhitungan animasi ke alur rendering browser yang dioptimalkan memastikan performa yang lebih konsisten, terlepas dari daya pemrosesan perangkat.
- Mengurangi Overhead JavaScript: Animasi yang digerakkan oleh Worklet terkadang bisa lebih efisien daripada solusi JavaScript murni, terutama untuk transformasi visual yang kompleks.
- Integrasi Deklaratif: Kemampuan untuk menggunakan animasi kustom ini di dalam CSS membuatnya lebih mudah diintegrasikan ke dalam sistem desain dan panduan gaya yang ada, mempromosikan tampilan dan nuansa yang seragam di semua wilayah.
Dukungan Browser dan Prospek Masa Depan
CSS Houdini adalah kumpulan API eksperimental, dan dukungan browser terus berkembang. Animation Worklets, khususnya, masih dianggap eksperimental. Hingga pembaruan terakhir saya, dukungan untuk Animation Worklets dan fitur Animation API yang mendasarinya untuk animasi properti kustom ada di browser modern seperti Chrome, Edge, dan Firefox, meskipun detail implementasi atau API tertentu mungkin berbeda.
Selalu disarankan untuk memeriksa bagan kompatibilitas browser terbaru (misalnya, Can I Use) dan untuk mengimplementasikan mekanisme fallback untuk browser yang tidak mendukung fitur-fitur canggih ini. Ini mungkin melibatkan penggunaan transisi CSS yang lebih sederhana atau animasi JavaScript sebagai degradasi yang anggun.
Masa depan CSS Houdini cerah, menjanjikan lebih banyak cara untuk menyesuaikan dan memperluas kemampuan penataan gaya web. Animation Worklets adalah langkah signifikan untuk memungkinkan pengembang menciptakan pengalaman visual yang benar-benar unik, beperforma tinggi, dan dinamis untuk audiens global.
Kesimpulan
CSS Houdini Worklets, khususnya melalui kemampuannya untuk memengaruhi interpolasi animasi, menawarkan jalan baru yang kuat untuk menganimasikan properti CSS kustom. Dengan memungkinkan pengembang untuk terhubung ke mesin rendering browser, mereka membuka potensi untuk efek visual yang sangat beperforma, canggih, dan kustom yang sebelumnya sulit atau tidak mungkin dicapai dengan CSS standar atau bahkan animasi JavaScript konvensional. Seiring matangnya dukungan browser, merangkul Animation Worklets akan menjadi semakin penting untuk membuat antarmuka pengguna yang canggih, dinamis, dan konsisten secara global.
Dengan memanfaatkan API tingkat rendah ini, Anda dapat meningkatkan animasi web Anda dari perubahan properti sederhana menjadi narasi visual yang rumit dan berbasis data, memastikan aplikasi Anda memikat dan melibatkan pengguna di seluruh dunia dengan fluiditas dan gaya yang tak tertandingi.